Kamis, 02 Mei 2013

PENATALAKSANAAN PWERDARAHAN POST PARTUM

Perdarahan Postpartum

Definisi :
Perdarahan yang terjadi setelah bayi lahir, dengan jumlah perdarahan lebih dari 500ml/cc.

Etiologi :
a. Atonia uteri
b. Trauma dan laserasi jalan lahir
c. Retensio plasenta
d. Kelainan pembekuan darah

Atonia Uteri 

Definisi :
Suatu keadaan dimana uterus tidak mampu berkontraksi dengan baik.

Predisposisi :
- Partus lama
- Partus Presipitatus
- Overdistensi uterus
- Multiparitas
- Kelainan uterus : mioma uteri
- Anestesi umum

Gejala Atonia :
- Perdarahan pervaginam
- Konsistensi uterus lunak
- Fundus uteri tetap tinggi

Penatalaksanaan :
a. Segera lakukan masase uterus lewat abdomen
b. Kompresi bimanual
c. Tampon utero-vaginal
d. Medikamentosa

Trauma dan laserasi jalan lahir
Gejala :
a. Perdarahan pervaginam
b. Uterus kontraksi baik
c. Plasenta lahir lengkap
d. Tempat perdarahan mencakup : serviks, vulva, vagina, perineum

Penanganan :
Bila ada perlukaan serviks, vagina serta vulva atau perineum ( episiotomi ) maka perdarahan dikendalikan dengan jahitan angka 8.

Retensi Plasenta

Definisi :
Tertinggalnya plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada dalam uterus setelah bayi lahir.

Penanganan :
Jika plasenta terlihat dalam vagina, mintalah ibu untuk mengejan. Jika Anda dapat merasakan plasenta dalam vagina maka keluarkan plasenta tersebut.
Jika plasenta belum keluar dalam waktu 30 menit lakukan pemberian oksitosin 10 IU secara IM, cobalah peregangan tali pusat terkendali /PTP, tetapi jika gagal cobalah penanganan aktif berupa pengeluaran plasenta secara manual.
Jika perdarahan terus berlangsung, lakukan uji pembekuan darah sederhana. Kegagalan terbentuknya pembekuan setelah 7 menit menunjukkan adanya koagulopati.

Sisa Plasenta 

Defenisi :
Bagian plasenta satu atau lebih lobus tertinggal, maka uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif.

Pennaganan :
- Raba bagian dalam uterus untuk mencari sisa plasenta dengan eksplorasi manual atau dengan cunam ovum atau kuret besar.
- Jika gagal cobalah lakukan pemeriksaan jendalan darah.

Inversi Uteri

Definisi :
Suatu keadaan dimana uterus bagian dalam menjadi diluar saat melahirkan plasenta.

Penanganan :
- Segera lakukan reposisi
- Jika ibu kesakitan berikan petidin 1 mg/kg BB secara IM atau IV perlahan atau berikan morfin 0,1 mg/kg BB secara IM
- Jika perdarahan tetap berlangsung lakukan pemeriksaan koagulopati
- Jika terdapat tanda-tanda infeksi : demam, sekret vagina berbau, berikan antibiotik ampisilin 2g secara Iv ditambah metronidazol 500mg secara IV atau sefazolin secara IV ditambah metronidazol 500mg secara IV.

1 komentar: